Kandungan Nutrisi pada Daging Sapi Serta Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang kandungan nutrisi pada daging sapi serta manfaat daging sapi untuk kesehatan. Berikut ini adalah nutrisi yang terkandung dalam daging sapi.

 

Kandungan Nutrisi pada Daging Sapi

1. Protein

Protein yang terkandung dalam daging sekitar 26% hingga 27%. Protein yang diperoleh dari sumber hewani mengandung asam amino yang baik yang berguna untuk pertumbuhan serta pemeliharaan pada fungsi tubuh. Selain itu, protein juga sangat berguna untuk masa otot serta pemulihan setelah sakit.

Oleh karena itu, disarankan supaya atlet dan juga mereka yang baru saja pulih atau sesudah operasi  untuk meningkatkan asupan protein harian mereka. Dalam daging sapi juga terkandung protein hewani, yang bagus untuk para orang yang sedang diet. Daging sapi akan dapat lebih bagus hasilnya daripada protein nabati.

2. Lemak

Daging mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Meski demikian, tubuh tetap membutuhkan lemak. Conjugated linoleic acid (CLA) merupakan satu bentuk lemak yang sangat bermanfaat bagi tubuh. CLA merupakan asam lemak yang baik, hanya bisa dijumpai dalam daging serta produk susu.

3. Tiamin

Tiamin dan vitamin B lainnya menghasilkan energi dalam reaksi metabolisme. Kekurangan tiamin atau vitamin B1 dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan nafsu makan, sembelit dan depresi.

4. Riboflavin

Riboflavin dapat digunakan untuk melepaskan energi yang berasal dari karbohidrat, lemak serta protein. Tak hanya itu, riboflavin juga membantu menjaga kesehatan pada mata serta kulit. Kandungan riboflavin juga dipercaya dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi pada tubuh.

5. Mineral

Dalam daging sapi terkandung mineral yang juga penting bagi kesehatan. Terdapat beberapa mineral yang terkandung dalam daging sapi yakni seng, besi, fosfor dan selenium. Salah satu mineral terpenting adalah zat besi. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin, yang merupakan komponen sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Daging merah kaya akan zat besi, yang dapat membantu meningkatkan hemoglobin.

Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan

1. Mempertahankan Massa Otot

Daging sapi memiliki seluruh asam amino esensial serta disebut sebagai protein lengkap. Mengkonsumsi daging sapi bisa mengurangi resiko sarcopenia ataupun hilangnya massa serta kekuatan otot bersamaan bertambahnya umur.

Konsumsi protein yang tak mencukupi bisa mempercepat pemborosan otot yang berkaitan dengan umur, meningkatkan resiko keadaan buruk yang dikenal sebagai sarcopenia. Sarcopenia merupakan permasalahan kesehatan yang cukup serius di antara orang berusia yang lebih tua namun bisa dicegah ataupun dibalik dengan cara latihan kekuatan serta peningkatan konsumsi protein.

Sumber protein santapan terbaik yakni santapan yang berasal dari hewan, semacam daging sapi, ikan, serta produk susu. Daging sapi bisa digiling menggunakan mesin gilingan daging dan diproses menggunakan food processor.

2. Kenaikan Kinerja Olahraga

Salah satu nutrisi yang terdapat dalam daging sapi yakni karnosin, adalah senyawa berguna untuk otot. Dilansir dari laman Nutrition Advance, daging sapi merupakan salah satu sumber karnosin paling tinggi. Sebagian riset meyakinkan jika pada otot manusia, kandungan karnosin yang tinggi sudah dikaitkan dengan berkurangnya keletihan serta kenaikan kinerja sepanjang berolahraga.

3. Penangkalan Anemia

Anemia merupakan keadaan yang umum terjadi, ditandai dengan penyusutan jumlah sel darah merah serta berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen. Kekurangan zat besi merupakan salah satu pemicu sangat umum dari anemia. Indikator utamanya biasanya keletihan yang tidak jelas penyebabnya. Daging sapi merupakan sumber zat besi, paling utama dalam wujud zat besi heme.

Sebenarnya terdapat 2 tipe zat besi yang ada dalam makanan, yakni zat besi heme serta zat besi non heme. Zat besi heme merupakan wujud zat besi yang sangat bioavailable. Tipe zat besi ini hanya ditemui pada sumber protein hewani. Sebaliknya, non-heme bisa ditemui pada sumber protein nabati semacam buah, sayur serta kacang-kacangan.