Kesehatan

Dextral Forte – Apa Itu dan Bagaimana Penggunaannya

Dekstrometorfan adalah obat batuk yang banyak ditemukan di toko obat maupun apotek. Obat ini digunakan untuk mengobati batuk kering dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, tetapi juga dapat digunakan untuk menekan batuk atau mengontrol rasa sakit. Namun, Dekstrometorfan memiliki beberapa efek samping yang berpotensi serius dan tidak boleh dikonsumsi lebih dari beberapa hari pada suatu waktu.

Artikel berikut akan membahas apa potensi efek samping ini serta bagaimana Anda dapat menggunakan obat ini dengan aman tanpa mengalaminya.

 

Apa itu Dextral Forte dan bagaimana cara kerjanya?

Dextral Forte adalah obat yang mengandung Dextrometorfan. Obat ini bekerja dengan menekan dorongan untuk batuk pada reseptor spesifik di otak. Ini juga mempengaruhi area otak lain yang dapat menyebabkan sedasi dan gangguan kecemasan, jadi penting untuk tidak terlalu banyak atau terlalu lama dalam menggunakannya. Harga Dextral Forte termasuk murah dan dapat ditemukan dengan mudah di apotek disekitar rumah Anda.

 

Potensi efek samping obat

Potensi efek samping Dextral Forte meliputi:

  • Mengantuk
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Sakit perut
  • Halusinasi
  • Sesak nafas
  • Gelisah
  • Kebingungan

Ketika digunakan dengan benar, Dextral Forte adalah penekan batuk dan antitusif yang efektif. Anda tetap harus minum banyak cairan dan banyak istirahat. Penggunaan obat yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir dan dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala. Anda tidak boleh minum alkohol saat minum obat ini karena akan meningkatkan risiko efek samping yang terjadi.

 

Bagaimana cara aman menggunakan obat ini tanpa mengalami efek samping?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang akan membantu Anda menggunakan Dextral Forte dengan aman dan efektif:

  • Ambil dosis yang tepat pada waktu yang tepat.
  • Jangan dicampur dengan alkohol atau obat lain.
  • Bicaralah dengan dokter Anda sebelum menggunakan selama lebih dari seminggu pada suatu waktu
  • Jangan pernah mengonsumsi lebih dari dosis yang ditentukan atau minum obat apa pun yang tidak Anda resepkan.

 

Dosis harian yang direkomendasikan

Dosis harian yang direkomendasikan adalah 60 mg (dibagi menjadi dua dosis) setiap 12 jam hingga tujuh hari.

Dosis yang lebih rendah aman untuk anak di atas usia 6 tahun, tetapi dosis yang dianjurkan adalah 3,5 mg setiap 4 hingga 6 jam untuk anak-anak.

Bagi mereka dengan kondisi kardiovaskular, sangat penting untuk tetap dalam dosis yang ditentukan. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau tingkat tekanan darah yang tidak menentu. Jika Anda memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba, Anda juga tidak boleh mengkonsumsi Dekstrometorfan.

 

Kesimpulan

Dextral Forte harus digunakan dengan hati-hati dan hanya untuk waktu yang singkat. Artikel ini telah menguraikan semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang obat ini, termasuk cara kerjanya, efek samping, dan petunjuk dosis sehingga Anda dapat menggunakan Dextral Forte dengan aman untuk mengurangi batuk atau mengontrol rasa sakit. Jika gejala Anda bertahan lebih dari tujuh hari setelah mengkonsumsi Dextral Forte, segera konsultasikan dengan dokter Anda karena mungkin ada hal lain yang memerlukan perhatian medis.

Kandungan Nutrisi pada Daging Sapi Serta Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang kandungan nutrisi pada daging sapi serta manfaat daging sapi untuk kesehatan. Berikut ini adalah nutrisi yang terkandung dalam daging sapi.

 

Kandungan Nutrisi pada Daging Sapi

1. Protein

Protein yang terkandung dalam daging sekitar 26% hingga 27%. Protein yang diperoleh dari sumber hewani mengandung asam amino yang baik yang berguna untuk pertumbuhan serta pemeliharaan pada fungsi tubuh. Selain itu, protein juga sangat berguna untuk masa otot serta pemulihan setelah sakit.

Oleh karena itu, disarankan supaya atlet dan juga mereka yang baru saja pulih atau sesudah operasi  untuk meningkatkan asupan protein harian mereka. Dalam daging sapi juga terkandung protein hewani, yang bagus untuk para orang yang sedang diet. Daging sapi akan dapat lebih bagus hasilnya daripada protein nabati.

2. Lemak

Daging mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Meski demikian, tubuh tetap membutuhkan lemak. Conjugated linoleic acid (CLA) merupakan satu bentuk lemak yang sangat bermanfaat bagi tubuh. CLA merupakan asam lemak yang baik, hanya bisa dijumpai dalam daging serta produk susu.

3. Tiamin

Tiamin dan vitamin B lainnya menghasilkan energi dalam reaksi metabolisme. Kekurangan tiamin atau vitamin B1 dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan nafsu makan, sembelit dan depresi.

4. Riboflavin

Riboflavin dapat digunakan untuk melepaskan energi yang berasal dari karbohidrat, lemak serta protein. Tak hanya itu, riboflavin juga membantu menjaga kesehatan pada mata serta kulit. Kandungan riboflavin juga dipercaya dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi pada tubuh.

5. Mineral

Dalam daging sapi terkandung mineral yang juga penting bagi kesehatan. Terdapat beberapa mineral yang terkandung dalam daging sapi yakni seng, besi, fosfor dan selenium. Salah satu mineral terpenting adalah zat besi. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin, yang merupakan komponen sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Daging merah kaya akan zat besi, yang dapat membantu meningkatkan hemoglobin.

Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan

1. Mempertahankan Massa Otot

Daging sapi memiliki seluruh asam amino esensial serta disebut sebagai protein lengkap. Mengkonsumsi daging sapi bisa mengurangi resiko sarcopenia ataupun hilangnya massa serta kekuatan otot bersamaan bertambahnya umur.

Konsumsi protein yang tak mencukupi bisa mempercepat pemborosan otot yang berkaitan dengan umur, meningkatkan resiko keadaan buruk yang dikenal sebagai sarcopenia. Sarcopenia merupakan permasalahan kesehatan yang cukup serius di antara orang berusia yang lebih tua namun bisa dicegah ataupun dibalik dengan cara latihan kekuatan serta peningkatan konsumsi protein.

Sumber protein santapan terbaik yakni santapan yang berasal dari hewan, semacam daging sapi, ikan, serta produk susu. Daging sapi bisa digiling menggunakan mesin gilingan daging dan diproses menggunakan food processor.

2. Kenaikan Kinerja Olahraga

Salah satu nutrisi yang terdapat dalam daging sapi yakni karnosin, adalah senyawa berguna untuk otot. Dilansir dari laman Nutrition Advance, daging sapi merupakan salah satu sumber karnosin paling tinggi. Sebagian riset meyakinkan jika pada otot manusia, kandungan karnosin yang tinggi sudah dikaitkan dengan berkurangnya keletihan serta kenaikan kinerja sepanjang berolahraga.

3. Penangkalan Anemia

Anemia merupakan keadaan yang umum terjadi, ditandai dengan penyusutan jumlah sel darah merah serta berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen. Kekurangan zat besi merupakan salah satu pemicu sangat umum dari anemia. Indikator utamanya biasanya keletihan yang tidak jelas penyebabnya. Daging sapi merupakan sumber zat besi, paling utama dalam wujud zat besi heme.

Sebenarnya terdapat 2 tipe zat besi yang ada dalam makanan, yakni zat besi heme serta zat besi non heme. Zat besi heme merupakan wujud zat besi yang sangat bioavailable. Tipe zat besi ini hanya ditemui pada sumber protein hewani. Sebaliknya, non-heme bisa ditemui pada sumber protein nabati semacam buah, sayur serta kacang-kacangan.

Punggung Bungkuk? Mungkin Anda Terkena Kifosis

Apabila anda mengalami bungkuk maka itu mungkin saja karena anda terkena kifosis. Kifosis adalah bentuk kelainan pada postur dalam bentuk sagital yang dialami oleh seseorang karena beragam faktor yang menjadi penyebabnya. Seseorang yang mengalami kifosis maka akan mengalami masalah saat duduk, tidur, berdiri dan juga ketika berolahraga.

Biasanya seseorang yang normal akan memiliki punggung atas seperti lengkungan namun hanya sedikit saja. Berbeda dengan penderita kifosis yang dapat mencapai antara 20 hingga 40 derajat kelengkungan. Dengan kelengkungan seperti ini akan menyebabkan seseorang memiliki masalah persendian, nyeri punggung dan juga kesulitan bernafas.

Gejala yang dialami oleh penderita kifosis adalah terlihat postur yang membungkuk, bahu tidak sejajar dan mengalami sensasi sakit pada punggung. Dokter mendiagnosa dari cara berdiri dan berbaring. Seseorang yang terlihat kurang normal saat berdiri dan berbaring dapat mudah dikenali.

Faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kifosis ada banyak diantaranya adalah lanjut usia. Seseorang yang mengalami lanjut usia akan merasakan sakit di punggung karena tulang yang melemah. Tulang yang melemah ini menyebabkan kifosis.

Usia renta juga membuat seseorang terutama wanita mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang karena fraktur kompresi tulang. Osteoporosis juga dapat disebabkan oleh kortikosteroid yang dikonsumsi dalam jumlah banyak selama jangka panjang.

Untuk kasus kifosis biasanya tidak ada penanganan khusus kecuali untuk kasus yang sudah parah yang menyebabkan nyeri dan kesulitan bernafas. Dalam pengobatannya biasanya disertakan oat pereda nyeri. Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan peregangan.

Dalam penanganan kifosis bisa dilakukan dengan melakukan pembedahan terutama jika mengalami syaraf terjepit. Penanganan bisa dengan cara menggunakan penyangga pada punggung untuk memperbaiki posisi tulang belakang jika memungkinkan. Awalnya mungkin akan merasa tidak nyaman namun ini adalah cara yang bisa dicoba. Namun alangkah lebih baik jika kunjungi dokter untuk mendapatkan saran terbaik.

Sebetulnya pencegahan kifosis ini cukup mudah karena bisa hanya dengan rutin mengkonsumsi yang kaya akan vitamin D dan juga kalsium dari susu, kedelai, dan lainnya.