Cara mengolah sabut kelapa menjadi cocopeat bisa dikatakan mudah. Terdapat banyak sekali bahan yang bisa menjadi campuran media tanam. Salah satu diantara banyaknya campuran tersebut yaitu cocopeat.
Untuk kamu yang gemar melakukan kegiatan cocok tanam di dalam pot, contohnya seperti menanam anggrek, aglonema, dan lain sebagainya, kamu tidak perlu membeli media tanamnya. Hal ini karena cocopeat bisa kamu buat sendiri menggunakan cara yang cukup mudah dilakukan.
Sebenarnya, cocopeat sudah banyak dijual di pasaran. Tetapi, karena proses produksinya sudah memakai fasilitas yang modern, seperti memakai mesin cocopeat, tentunya harga jual yang dipasarkan menjadi relatif mahal.
Lain dari itu, kadang kala untuk mendapatkan cocopeat yang siap pakai di toko pertanian terbilang sulit atau jika membeli cocopeat melalui online shop, ongkos kirimnya tak sebanding dengan harga beli cocopeat.
Mengolah Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat
Karena beberapa hal yang sudah dijelaskan tadi, alangkah lebih baiknya apabila kita mencoba membuat cocopeat sendiri di rumah. Walaupun dalam proses pengolahannya akan memakai alat atau teknologi sederhana, tetapi kualitasnya tidak kalah dengan buatan pabrik.
Terlebih, kebutuhan cocopeat sebagai media tanam mungkin saja tidak terlalu banyak, untuk itu memproduksi cocopeat sendiri akan lebih menguntungkan. Berikut ini persiapan yang harus kamu lakukan untuk mengolah sabut kelapa menjadi cocopeat.
1. Sabut Kelapa
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengolah cocopeat sendiri yaitu siapkan sabut kelapa tua sebanyak-banyaknya. Disarankan yang sudah usang karena akan lebih mempermudah dalam melepas serbuk dan juga seratnya.
Belah terlebih dahulu agar sabut kelapa tidak saling lengket antara satu dengan yang lainnya. Setelah itu, sabut kelapa dicuci terlebih dulu agar kotoran seperti tanah dan berbagai noda lainnya bisa hilang.
Agar hasilnya lebih maksimal, kamu bisa merendam sabut kelapa selama beberapa hari. Dengan begitu zat tanin yang berasal dari sabut kelapa tercuci. Jemur sabut kelapa selama beberapa hari supaya kering.
2. Alat Parutan
Jika pada industri modern, pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat memakai mesin sabut kelapa, kau cukup memakai alat sederhana saja, seperti parutan manual atau alat parut manual. Tentu saja dengan memakai teknologi sederhana ini bisa menghasilkan serbuk kelapa yang kita inginkan.
3. Alat Pelindung Diri dari Partikel Sabut Kelapa
Supaya lebih aman ketika merontokkan serbuk dari sabut kelapa, alangkah baiknya kamu mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan memakai alat pelindung seperti kacamata dan masker pernapasan.
Pakailah masker pernafasan agar kamu bisa terhindar dari sabut kelapa yang sudah menjadi serbuk halus. Selain masker, kamu juga harus memakai kacamata untuk melindungi mata kamu dari serbuk kelapa atau debu yang dihasilkan.
Dengan memakai kedua alat pengaman diri tersebut, maka proses produksi cocopeat akan lebih aman dan tidak akan menimbulkan risiko yang pastinya tidak kamu inginkan.
4. Langkah Pembuatan Cocopeat
- Siapkan alas atau bisa juga lantai yang bersih.
- Ambil sabut kelapa yang sudah kamu siapkan sebelumnya satu persatu.
- Setelah itu, sabut kelapa digosokkan ke parutan atau sebaliknya supaya serbuknya terlepas dan terurai.
- Serat serat kasar yang tercampur dengan serbuk dipisahkan.
- Serbuk sabut kelapa diayak memakai ayakan atau saringan agar ukurannya sama atau seragam.
- Ambil serbuk sabut kelapa yang sudah diayak atau cocopeat yang telah siap.
5. Sterilisasi Cocopeat
Walaupun proses mengolah sabut kelapa menjadi serbuk dan dibuat menjadi ukuran yang seragam, tetapi cocopeat masih perlu diproses lagi sebelum dipakai menjadi media tanam. Supaya cocopeat buatan sendiri ini terhindar dari jamur-jamur parasit, cocopeat harus dikukus dalam waktu kisaran 15 menit.
Sesudah dikukus, cocopeat tersebut didinginkan atau dilakukan proses penjemuran kembali. Apabila sudah kering, cocopeat sudah siap dipakai untuk dijadikan campuran bahan media tanam lainnya.