Tangki merupakan komponen utama dalam pembuatan IPAL. Dimana, tangki ini digunakan untuk menampung semua limbah yang nantinya akan dibuang. Kualitas dari tangki ini sangat penting supaya proses pengelolaan limbah berjalan normal. Berikut tips memilih tangki IPAL Puskesmas yang bisa diterapkan.
1. Ukuran
Poin yang harus diperhatikan terlebih dahulu yaitu ukurannya karena muat atau tidaknya dalam menampung limbah tersebut dilihat dari besarnya tangki. Ukuran tangki yang semakin besar tentu semakin baik karena proses penguraian pun menjadi semakin mudah dilakukan.
Memilih tangki yang kecil tidak disarankan karena tidak mampu menampung semua limbah yang ada. Selain itu, limbah tersebut pun tidak bisa diuraikan dengan baik sehingga akan tetap sama seperti semula. Tentu hal ini akan membahayakan bagi masyarakat ketika limbah sudah dibuang ke sungai.
2. Garansi Service
Penjual yang amanah tentu akan menyediakan layanan garansi kepada setiap pembeli tanpa terkecuali. Pembelian tangki ini pun biasanya disertai dengan garansi service yang diberikan oleh penjual. Namun, tak banyak penjual yang memberi garansi dengan jangka waktu yang lama.
Penting sekali untuk memilih layanan garansi yang lama tersebut karena sangat berguna sekali ketika suatu saat tangki mengalami kerusakan ketika baru digunakan. tangki yang masih dalam masa garansi tentu bisa ditukar dengan tangki baru apabila kerusakannya bisa diterima oleh penjual.
Ketika melakukan pembelian tangki IPAL Puskesmas ini, hal pertama yang harus ditanyakan terlebih dahulu yaitu terkait dengan garansi dari tangkinya. Ini penting karena garansi tangki mempengaruhi rugi atau tidaknya pembeli dalam membelanjakan uang yang dimiliki.
3. Pilih Jenis Tangki Yang Tepat
Setiap tangki memiliki jenis yang berbeda sehingga pembeli tidak boleh salah dalam memilihnya untuk dijadikan sebagai IPAL. Perbedaan setiap tangki tersebut ada pada jenis bahannya, cara kerjanya, dan lainnya. perhatikan jenis tangki tersebut agar bisa memilihnya dengan tepat.
Apabila ingin memilih tangki ini untuk digunakan sebagai sarana dalam membuat IPAL, maka pilihlah tangki yang sesuai dengan sistem pengolahannya saja. hal tersebut bertujuan agar tangkinya bisa bekerja secara maksimal dalam mengelola limbah yang ada di dalamnya.
4. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Kebutuhan IPAL yang digunakan untuk puskesmas tentu berbeda dengan kebutuhan pribadi di rumah. Ketika memilih tangki IPAL untuk dipasang pada rumah, maka ukurannya yang kecil saja sudah cukup bisa menguraikan sampah yang ada di dalamnya.
Namun, untuk kebutuhan puskesmas tentu berbeda karena dipakai oleh banyak orang sehingga ukurannya harus lebih besar lagi. Tangki yang besar terbukti efektif untuk menampung semua limbah kimia yang berbahaya serta mampu melakukan proses penguraiannya dengan sangat baik.
5. Perawatannya
Beberapa tangki membutuhkan perawatan khusus agar tetap bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menampung limbah. Namun, pengguna yang tidak ingin melakukan perawatan khusus karena terlalu ribet pun bisa memilih tangki yang perawatannya sederhana saja.
Tentu banyak beberapa jenis tangki tersebut di pasaran. Tangki yang perawatannya tidak membutuhkan uang banyak sering dipilih karena lebih hemat dan juga lebih tahan lama.
Tak heran jika tangki jenis ini sering dicari oleh pengguna yang ingin memasang IPAL di rumahnya ataupun puskesmas. Jadi, sekarang pengguna bisa memilih tangkinya dengan baik.
Beberapa tips memilih IPAL puskesmas tersebut wajib diperhatikan ketika melakukan pembeliannya. Pastikan tidak salah dalam memilih penjual agar tidak terkena tipu. Cek terlebih dahulu kualitas tangki yang dimiliki sebelum membawanya pulang. Apabila sudah yakin, silahkan bayar dulu tangkinya.